Hari Pembalasan Cinta
Hari Putih atau yang lebih dikenal dengan White Day, mungkin
kata tersebut terdengar sangat asing ditelinga kalian. Tidak seperti Valentine
Day yang hampir seluruh orang mengetahuinya sebagai hari kasih sayang. White Day yang jatuh pada tanggal 14 Maret ini sebenarnya berkaitan erat dengan
Valentine Day. Lalu, apa sebenarnya makna dari Hari Putih ini ?
Sebelum membahas makna dari White Day, bagaimana kalau kita
membahas sedikit tentang Valentine Day. Menurut kalian, apa definisi yang
cocok untuk Valentine Day ? di Jepang, hari kasih sayang ini diartikan sebagai
“Hari dimana wanita mendapatkan keberanian menyatakan perasaan mereka lewat
cokelat”. Mereka -para wanita akan membuat coklat sendiri dan kemudian coklat
buatan mereka tersebut akan diberikan kepada lelaki yang mereka cintai. Sungguh
tindakan yang sangat berani, diperlukan keberanian yang sangat tinggi untuk
melakukan hal tersebut. Percayalah, tidak semua wanita mau melakukannya.
Valentine Day |
Nah, disinilah peran White Day diperlukan, White Day adalah hari
pemberian hadiah balasan pada wanita. Apa maksudnya ? Jadi, pria yang menerima cokelat pada Valentine Day,
jika mereka juga menyukai wanita yang memberi mereka cokelat tersebut, maka
mereka akan membalas perasaan wanita itu dengan memberikan cokelat atau benda
lainnya di Hari Putih.
Perayaan Hari Putih ini biasanya hanya dilakukan di Jepang,
karena di Jepang itulah Hari Putih dilahirkan.
White Day |
Mungkin hari tersebut terdengar
konyol untuk kaum pria, tapi bagi wanita itu adalah hari yang paling
istimewa karena mereka tahu jika perasaan mereka terbalas atau tidak.
Mengapa Dia Tak Kunjung Mengajakku Kencan ?
“Aku menyukai seseorang, mengapa dia tidak mengajakku kencan
?”
itu adalah salah satu pertanyaan yang sering kali
dilontarkan oleh kaum perempuan terhadap dirinya sendiri.
Kebanyakan orang beranggapan bahwa mengajak kencan harus dilakukan
oleh kaum pria. Perempuan sering menganggap bahwa bertindak lebih dulu adalah
keharusan bagi pria. Para perempuan ingin sederajat dalam bidang politik dan
bisnis, tetapi dalam masalah cinta ? tidak, terima kasih. Kebanyakan dari kita
–para perempuan merasa jauh lebih bahagia untuk menyerahkan masalah ini ketangan
pria.
Apa sih alasan mengapa kamu tidak berusaha bersikap lebih
berani dan mengajaknya berkencan lebih dulu ? apa karena kamu merasa takut dia
akan menjawab tidak. Mungkin itulah alasan mengapa dia tidak juga mengajak
kamu kencan, dia juga takut mendapat jawaban tidak dari mulutmu. Hanya karena
dia pria bukan berarti dia bebas dari rasa takut akan sebuah penolakan.
Para pria juga tidak bisa telepati, mereka tidak akan bisa
tahu apa yang kamu inginkan jika kamu hanya duduk manis didepan laptop dan
membuka seluruh jejaring sosial miliknya. Perempuan hampir menghabiskan seluruh
waktunya hanya untuk mengeluh bahwa pria tidak pernah memahami mereka. Coba
fikirkan, bagaimana cara mereka agar memahami sesuatu yang bahkan tidak kamu
katakan ? rasanya itu mustahil. Meskipun kamu merasa telah banyak menghabiskan
waktu dengannya, bukan berarti dia bisa memahami perasaanmu kan.
Lalu hal apa yang harus kamu lakukan ? sepertinya cukup memberi dia sedikit lampu hijau. Lampu hijau disini berarti memberi dia sedikit
perhatian lebih. Tersenyumlah saat kalian berpapasan disuatu tempat, bukan
memberikan sikap memalingkan muka dan memandang kearah lantai. Mungkin kamu
menganggap itu sikap “tenang dan acuh tak acuh”, tapi sebenarnya sikap itu
menunjukan seperti “keinginan untuk menghindar”. Bersikaplah lebih ramah, mudah
didekati, dan terbuka untuk membangun hubungan yang lebih lanjut.
Jika cara tersebut gagal, sedangkan semua rambu-rambu yang
seolah mengatakan bahwa kamu menyukai dia sudah kamu tunjukan, tetapi dia tidak
kunjung bertindak. Hanya tinggal satu cara yang tersisa. Kamu bisa mengajaknya
keluar atau dengan kata lain berkencan. Bagaimana jika dia tidak menanggapi
ajakanmu ? yah, setidaknya kamu kan sudah berusaha. Kamu sudah membuka pintu
hatimu untuk dia. Atau , jangan-jangan kamu salah membaca tanda dan dia
sebenarnya tidak merasa tertarik padamu. Jangan putus asa. Keadaan ini bukan
merupakan akhir dunia. Masih banyak laki-laki dimuka bumi ini.
Sebagai catatan, hindari memberi rambu dengan cara yang murahan, seperti tiba-tiba berkunjung kerumahnya dengan mengenakan rok mini atau pakaian yang berleher rendah. Itu hanya akan membuat kamu tampak seperti "wanita panggilan"