Jatuh Cinta dan Putus Cinta
Perasaan ketika sedang jatuh cinta. Kamu pasti pernah
merasakan jatuh cintakan ? kamu merasa ingin selalu bersama dia, jangtungmu
akan berdetak lebih cepat ketika sedang bersama atau bertemu dia, dan kamu
merasa begitu bergairah. Akan tetapi, jika seseorang mulai merasa menderita
karena memikirkan si dia atau terus berharap dia menelepon. Itu bisa jadi tidak
sehat. Orang macam ini mungkin akan melalaikan tanggung jawabnya. Kamu
tidak perlu membatalkan semua hubungan dan minatmu yang lain demi memburu seseorang
yang menurutmu kamu cintai. Dan kamu juga tidak perlu mengubah seluruh hidupmu hanya
untuk menyenangkan seseorang. Cukup jadi dirimu sendiri.
Lain halnya dengan perasaan ketika putus cinta. Banyak kencan remaja yang
putus ditengah jalan. Banyak yang hatinya terluka parah ketika hal tersebut
terjadi. Apa kamu juga termasuk ? Jika hubungan asmaramu berakhir, kamu atau
mantan kekasihmu mungkin akan merasa murung dan sedih sebab sesuatu yang
special telah berakhir. Banyak loh orang
yang sengsara karena putus cinta. Jika saat kamu pacaran sudah sangat lengket
maka kalau kamu putus, rasanya pasti sangat sakit. Apalagi jika melihat dia
langsung jalan dengan orang lain, pasti itu sangat menyakitkan.
Tidak usah risau atau gelisah jika hubunganmu berakhir. Jika hubunganmu
adalah cinta sejati, maka ia akan kembali dan bersemi lagi. Untuk sekarang,
bersenang-senanglah dulu dengan dirimu dan dengan teman-temanmu. Biarkan semua
berjalan dengan sewajarnya.
Penting untuk diingat bahwa cinta merupakan proses menuju
kedewasaan. Semua “cinta”mu akan membawamu menemukan orang yang benar-benar
kamu cintai. Setiap kali jatuh cinta, kamu belajar sedikit lebih banyak dari
sebelumnya.
Tumbuhkan Sikap Bertanggung Jawab, Buat Orangtua Percaya
Remaja, masa dimana mereka membutuhkan kemandirian. Mereka
ingin melakukan lebih banyak hal sendirian, tanpa bantuan orangtua mereka.
Tapi, tolong sadari satu hal, bahwa kamu tidak akan bisa berdiri sendiri secara
total tanpa bantuan kedua orangtuamu. Mereka akan selalu menjadi orangtuamu dan
mereka akan selalu melakukan “kewajiban orangtua”.
Kamu ingin mencoba hidup mandiri secara sedikit demi sedikit
untuk masa depanmu kelak, namun orangtuamu malah melarangmu ? ada beberapa
langkah yang bisa kamu lakukan saat ini untuk menyadarkan orangtuamu betapa
bertanggung jawabnya dirimu.
1.
Tetapkan waktu untuk
pulang kerumah dan patuhi ketetapanmu. Hal ini akan mengembangkan kepercayaan ibu dan ayahmu. Mereka
kemungkinan besar akan menjadi fleksibel terhadapmu jika kamu pulang tepat
waktu. Tapi jika kamu terlambat, hal ini akan menjengkelkan mereka dan dapat
menimbulkan kesan seakan kamu tidak peduli dan tidak bertanggung jawab. Jadi,
kalau kamu berjanji untuk pulang pada waktu tertentu, pastikan kamu akan
menepatinya. Kamu mungkin saja berada ditempat paling aman didunia ini tapi itu
cuma kamu yang tahu. Orangtuamu ? mereka tidak mengetahuinya. Mereka tidak tahu apa
yang sedang kamu lakukan saat ini.
2. Beri kabar.
Jika dengan alasan tertentu kamu akan pulang terlambat, setidaknya beri tahu
kepada orangtuamu. Gunakan sms atau telephone untuk menghubungi mereka.
Bukankah sekarang jaman sudah canggih ? tapi jika mereka tidak dapat dihubungi
atau tiba-tiba battery handphonemu low. Beri tahu kemana saja kamu tadi pergi,
apa yang kamu lakukan dan alasan mengapa kamu tidak bisa menghubungi mereka ketika
sesampainya dirumah. Dan pastikan kalian berkata dengan jujur. Hal ini akan
menghindarkanmu dari masalah.
3. Tepati janjimu. Jika kamu berjanji akan membersihkan kamar sebelum pergi,
lakukan. Jika kamu disuruh mengerjakan sesuatu untuk ibu atau ayahmu sebelum
pergi, lakukan dengan segera. Kamu tidak akan pernah tahu kapan akan ditelepon,
kapan temanmu akan mampir kerumah, atau terjadi hal lain yang akan mencegahmu
melakukan apa yang sudah kamu janjikan. Menepati janji akan menunjukan sikap
betapa bertanggung jawabnya dirimu.
4. Sisihkan waktu untuk ibu dan ayah. Teman-teman memang penting, tapi
orangtuamu juga tak kalah penting . mereka bisa menjadi teman yang
menyenangkan. Kamu bisa bercerita banyak kepada mereka tentang apa saja yang
telah terjadi disekolah dan bagaimana sifat teman-temanmu. Juga tak ada
salahnya kalau kamu menghabiskan waktu bersama orangtuamu dengan menonton tv
atau film, mengenang waktu kamu masih kecil, atau bermain dihalaman rumah. Itu
akan membuat ikatan kalian semakin erat. Satu hal lagi, sekali-kali, katakan
kepada orangtuamu betapa kamu mencintai mereka.
5. Akui kesalahanmu. Jika kamu berbuat salah, akui dengan tenang kesalahanmu. Ini
akan memberimu poin yang sangat tinggi dihadapan orangtuamu. Jika orangtuamu
tidak mau menerima penjelasanmu, hadapai dengan tetap tenang, jangan membantah
atau melontarkan kalimat pedas. Tapi jika kamu disalahkan atas suatu hal yang
tidak kamu lakukan, bersikap tegaslah dan tanya dengan baik-baik apa yang
terjadi. Jangan mau dijadikan kambing hitam. Bila mereka berteriak, jangan
ikut-ikutan berteriak. Bersikaplah mengesankan! Kamu akan menjadi jauh lebih
dewasa dibandingkan oranglain.
6. Lakukan kebajikan. Orangtuamu ingin kamu melakukan kebajikan dan menjadi orang
yang bertanggung jawab. Mark Twain pernah berkata “Bekerja keraslah dalam hidup
ini hingga saat kamu meninggalkan dunia, bahkan pengurus jenazah pun akan
merasa turut berduka”. Manfaatkan hidup ini dengan baik. Jika kamu membuat
kemajuan positif, itu menunjukkan betapa
kamu menghargai didikan kedua orangtuamu.
Satu hal yang sudah sangat pasti, sebesar atau sekecil apapun
orangtuamu menunjukkan cintanya kepadamu, ketahuilah mereka sangat mencintaimu.
Mungkin mereka menunjukannya dengan cara yang tidak kamu sukai atau tidak kamu
mengerti, tapi kamu akan selalu menjadi putra-putri kesayangan mereka. kamu bisa mulai membangun hubungan baru yang dewasa dengan orangtuamu. mereka bisa menjadi temanmu sepanjang hayat. tumbuhkan kepercayaan mereka dan jangan takut memberi dukungan kepada mereka bila mereka sedang menghadapi masalah. tunjukan kepada orangtuamu bahwa mereka bisa memercayai dan mengandalkanmu, dan bahwa kamu bisa membuat keputusan yang tepat
cita-cita yang sungguh sangat mulia. kuno ? tidak juga. seharusnya itulah cita-citamu dalam hidup ini.
PERBAIKI HUBUNGAN DENGAN ORANGTUA
Apakah hubunganmu dengan ibu dan ayahmu memburuk seiring
dengan bertambahnya usia ? bagi kebanyakan remaja, bergaul dengan orangtua
menjadi masalah serius. Menurut mereka orangtua hanya mengomel sepanjang hari,
tidak mau mengerti, memiliki pemikiran yang kuno dan tidak memberi cukup
kebebasan. Bukankah seharusnya hubungan dengan orangtua membaik seiring
bertambahnya usia ? semestinya jawabannya adalah “ya” namun kadang-kadang para
remaja dan orangtua tidak pernah sepakat.
Memahami Orang Tua
segalanya mungkin benar-benar berubah selama beberapa tahun.
Kamu yang dulunya masih sangat bergantung kepada orang tuamu, kini seiring
dengan bertumbuhnya dirimu menuju kedewasaan, kamu sudah tidak terlalu
bergantung lagi dengan mereka. Mungkin kamu berpendapat tentang mereka , bahwa
mereka itu “ketinggalan zaman”. Sebenarnya mereka tidak ketinggalan zaman sama
sekali. Mereka bahkan jauh lebih pintar dibanding dirimu dalam banyak hal. Tapi, mereka itu
cuma kurang up-to date dalam hal-hal yang sama dengan dirimu. mereka tidak mengikuti perkembangan musik, film, mode atau sesuatu hal yang lagi trend.
Orang tua itu sebenarnya cemas, bukan melarang kebebasanmu.
Mereka tahu ada banyak bahaya yang mengintai didunia modern ini. Seperti geng
motor, kekerasan, minuman keras, narkoba, pergaulan bebas dan segala tindakan
negative lainnya. Mereka mengkhawatirkan keselamatanmu dan berdoa agar kamu
mampu membuat keputusan yang bijaksana.
Orangtua juga manusia. Mereka pernah berbuat salah dimasa lalu dan mereka tidak
ingin kesalahan yang pernah mereka buat juga terjadi pada dirimu, mereka ingin
kamu melakukan hal yang lebih baik dari mereka.
Remaja adalah suatu kelompok
yang memiliki risiko tinggi, setiap kali mereka dihadapkan pada sesuatu
yang baru, kemungkinan besar dia akan mencoba dan akan membuat kesalahan.
Masalah hidupmu mengintai dibawah permukaan tanah seperti
ranjau darat, kamu mungkin tidak menyadarinya tapi orangtuamu tahu karena
mereka pernah melewati jalan yang sama sebelumnya. Coba sisihkan waktu bercakap
ringan dengan orangtuamu, Tanyakan kepada mereka apa yang akan mereka lakukan
seandainya mengahadapi masalah yang sedang kamu hadapi. Bukalah pintu menuju
duniamu dan biarkan kedua orangtuamu melangkah masuk.
Kenyataan menyedihkan bagi remaja jaman sekarang adalah pada saat
seharusnya mereka bergantung kepada orangtua mereka malah pergi menjauh. Jika
ini yang sedang terjadi dalam keluargamu, masih ada harapan untuk
memperbaikinya. Jika kamu berniat untuk itu, segala sesuatu bisa berubah
menjadi lebih baik. karena restu dan ridho orangtuamu adalah jalan menuju kebahagiaanmu.
MENGHADAPI PERUBAHAN FISIK
TIDAK ADA ORANG SEPERTI KAMU
Semua orang beranjak dewasa dengan kecepatan yang berlainan.
Secara umum, wanita beranjak dewasa lebih cepat dibandingkan pria. Akibatnya,
kamu mungkin akan melihat dirimu seolah setahun atau dua tahun lebih tua dari
teman-temanmu atau lebih lambat dari teman sekelasmu. Hal ini dapat menimbulkan
kegelisahan. Apalagi jika mereka mengejek perubahan fisik kalian yang berbeda
dari yang lain. Jika ada yang mengejekmu, abaikan saja kata-kata mereka.
Orang-orang yang mengejekmu akan mendapatkan kepuasan jika mereka melihatmu
bereaksi secara emosional atau merasa sedih.
MENANGANI PERUBAHAN
1.
Semua remaja melewati masa ketika mereka merasa serba-kurang atau tidak menarik. jika kamu merasa kamu seperti itu, tidak
masalah. Hanya saja jika kamu terus memikirkan hal-hal negative itu malah bikin
kamu tidak sehat loh. Pergilah keluar dan bersenang-senang dengan teman-temanmu
atau lakukan suatu kegiatan yang bermanfaat bagi orang lain. Bersenang-senang
akan membuatmu merasa lebih baik dan membebaskan fikiranmu dari fikiran
negative.
2.
Dewasalah dalam seluruh aspek kehidupan.
Perubahan fisik hanyalah satu dari proses menuju kedewasaan. Tubuhmu mungkin
akan tumbuh dengan sangat pesat, tapi untuk menjadi orang yang benar-benar
dewasa, kamu juga harus tumbuh secara moral, intelektual, emosional, dan
spiritual. Berkonsentrasilah untuk memperluas pengalaman hidup dan mengerjakan
hal-hal positif yang bisa menjadikanmu sebagai manusia yang utuh. Pada
akhirnya, kamu akan menjadi orang yang lebih bertanggung jawab dan bahagia.
3.
Jangan buang waktu memikirkan ketidaksempurnaan fisik.
Jika ada hal yang tidak bisa kamu ubah pada fisikmu, maka belajarlah untuk
menerimanya dan optimalkan apa saja yang sudah kamu miliki. Jangan buang waktu
dengan berangan-angan memiliki penampilan yang lebih mempesona atau mencoba
menjadi orang lain. Nikmati keunikan dirimu. Tidak ada orang lain yang mirip
denganmu. Bukankah dunia akan terasa sangat membosankan jika semua orang
kelihatan sama ?
4.
Pelihara tubuhmu dengan baik. Sayangi
dirimu sendiri dengan merawat tubuhmu. Semua kebiasaan perawatan diri yang kamu
pelajari sewaktu masih kecil masih sangat penting sampai sekarang, seperti
mandi keramas, menggosok gigi, memakai baju yang bersih, makan makanan yang
bergizi, menjaga kebugaran tubuh, dan tidur yang cukup. Semua itu akan
membuatmu lebih menawan dan kamu juga akan merasa lebih mantap dengan dirimu
sendiri.
Pandanglah perubahan yang sedang terjadi padamu sebagai suatu keajaiban. Maka kamu tidak akan takut atau malu dalam menghadapi hal tersebut.